Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar"
Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini
adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.
MILKI KHAIR AL FIRDAUS
Tanpa Di Minta, Aku menuang
bukan dari nalar kutulis bait ini
namun dada yang sempat dihimpit luka
kujahit tiap kata di benakku,
hanya untuk meresmikan rasa yang tak pernah di undang.
bukan penyair bukan pula sastrawan
hanya jiwa yang ingin jujur meski tak diminta.
biarlah derita menjadi selimut simpuh bagiku.
tak perlu kamu mencicipi getirnya.
terbakar perlahanpun tak terjamah oleh batin.
bait baitku tak pernh menuntut dunia mendengar, ia hanya mencoba menjaga diri agar tak tenggelam dalam sunyi,
mungkin benar, menadah harapan bukanlah jalan, melainkan palang yang membelenggu.
jika batinku berbicara bahwa tuhan sedikit menulis hitam dalam kisahku, ahh ini bukan salah tuhanku,
sudahlah,
biar aku tumbuh dalam luka.
dan jika sajak ini muncul di hadapan anak anakku, semoga ia paham: bahwa bait ini tak dibuat untuk diwariskan lukanya. "


0 Comments
Posting Komentar