Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Ariella Desri Hilya Fathonah
"Sembunyi atau terluka"


Dibawah teriknya mentari dan indahnya gulita malam
Mulut terbungkam serta terdiam
Menatap ke arah rembulan malam
Setitik air membasahi pipiku


Ingin rasaku berkata, namun takut terluka
Seperti air yang berubah menjadi es
Kupandangi langit malam penuh bintang
Sambil berkata aku pasti bisa 

Semua semangat ku tlah sirna
Namun keadaan membuat ku menjadi kuat 
Aku bisa dan aku pasti bisa 
Sambil berteriak dalam lubuk hatiku

Dikala cerahnya mentari pagi
Perginya malam akan datang kembali
Dikala pahitnya hidup ini
Pasti akan ada kebahagiaan nantinya"