Putu Artama 3. Jam Pasir Retak

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Putu Artama
3. Jam Pasir Retak

Jam pasir retak di atas altar,
butir waktu berhamburan ke tanah.
Orang-orang menari menginjak serpihan,
mengira pecahan itu permata.

Jarum-jarum waktu menancap di kaki,
namun mereka tetap bertepuk tangan.
Mereka bernyanyi untuk ajal sendiri,
dalam paduan suara yang kehilangan nada.

Setiap detik yang jatuh adalah jeritan,
setiap pecahan adalah bisikan maut.
Tapi siapa peduli pada derak retak,
kalau mata telah dibutakan janji?

Apakah waktu itu kutukan,
atau cermin dari keserakahan?
Apakah jam pasir itu musuh,
atau sahabat bagi yang enggan berubah?






  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.