Aldo Dasa Az-zikry ๐Ÿฏ๐—”๐—  – ๐—ž๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐—ฟ ๐—œ๐—ป๐—ถ ๐—ž๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐—ฟ ๐— ๐—ฎ๐˜†๐—ฎ๐˜ ๐—ฌ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ง๐—ฎ๐—ธ ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐—ต๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—น ๐—ฑ๐—ถ ๐—ข๐˜๐—ผ๐—ฝ๐˜€๐—ถ

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Aldo Dasa Az-zikry
๐Ÿฏ๐—”๐—  – ๐—ž๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐—ฟ ๐—œ๐—ป๐—ถ ๐—ž๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐—ฟ ๐— ๐—ฎ๐˜†๐—ฎ๐˜ ๐—ฌ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ง๐—ฎ๐—ธ ๐—•๐—ฒ๐—ฟ๐—ต๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—น ๐—ฑ๐—ถ ๐—ข๐˜๐—ผ๐—ฝ๐˜€๐—ถ

Pukul tiga pagi,
Bulan menggantung dari seutas tali,
Dan langit membuka matanya,
Berdarah,Memar,Sepi,

Ayah muncul dari lantai,
bukan seperti hantu—lebih seperti kesalahan yang diulang,
Ia Membawa koper berisi suara jeritan,
Yang tak pernah sempat keluar dari tenggorokan,

Sedangkan Ibu menggantung di jam,
Menjadi jarum panjang yang berputar tanpa tujuan,
Wajahnya dipenuhi stiker tempat-tempat
Yang tak pernah kami kunjungi,

Pukul Tiga Pagi,
Kursi bicara dengan bayang-bayang,
menyiarkan kabar dari dunia yang sudah lama karam:
""Semua telah kembali,
kecuali yang masih berharap.""

Aku merasa tenang saat ini,
Bahwasanya bulan tak merasa cukup terang,
Setelah aku membaca buku,
Panduan untuk orang mati.
"




  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.