Pendidikan lentera masa depan Karya:Ani Handayani

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.



Pendidikan lentera masa depan
Karya:Ani Handayani 

Di ujung pena,harapan tertulis 
Di buku lusuh, mimpi pun terpatris
Di balik kapur yang retak, ada cita-cita yang tak pernah remuk,Dibalik suara guru yang perlahan pudar ada seruan suci menuju arah yang benar. 

Ilmu bukan sekedar hafalan ia adalah lentera di tengah keheningan zaman.Yang akan membawa kita terlepas dari kebodohan. 

Sebab masa depan tak dilahirkan ia dirancang oleh mimpi dan perjuangan. 
Dan pendidikan adalah langit yang menampung hujan harapan dan petir kenyataan. 

Jangan biarkan mereka berjalan tanpa arah, tanpa peta, tanpa bahasa, tanpa sejarah.
Berilah mereka kata. Karena dari sanalah lahir sebuah makna.

Tanpa ilmu tak ada cahaya yang menyala tak ada bangsa tanpa generasi yang berdaya pendidikan adalah jembatan menghubungkan gelap ke arah yang terang.


""Langkah Tak Pernah Sia-Sia""
Karya:Ani handayani 

Tak semua jalan lurus terbentang,
kadang harus melewati duri dan lubang.Namun yakinlah, setiap langkah kecilmu
adalah bagian dari mimpi yang menunggu.

Jangan tunduk pada lelah,
jangan gentar pada gagal.
Karena keberhasilan sejati,
lahir dari luka yang terus berdiri.

Langit tak selalu biru berseri,
kadang mendung pun harus dilalui.
Tapi ingatlah, hujan bukan akhir segalanya ,ia menyuburkan tanah tempat harapan ditanam bersama.

Usaha adalah doa yang bergerak,
ia tak bersuara tapi penuh getar.
Setiap peluh yang jatuh dari dahi,
adalah saksi bahwa kamu sedang mengejar Tampa berlari.

Bila hari ini belum sampai tujuan,
bukan berarti kamu tersesat.
Mungkin semesta sedang mengajarkanmu bagaimana cara bertahan dalam berat.

Teruslah melangkah meski tertatih,
teruslah berjuang meski sendiri.
Karena bukan mereka yang paling cepat yang menang,tapi mereka yang tak pernah berhenti.






  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.