Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Puisi 1
Judul: Rumah dari Cinta
Karya: Devi Kartika Utami

Ayah, lelaki dengan langkah retak,
Menjemput pagi sebelum fajar beranjak,
Matahari pun kadang belum sempat bangun,
Tapi pundaknya telah menanggung langit kampung.

Tangannya kasar, namun peluknya hangat,
Ia tak bicara banyak, tapi selalu tepat,
Membayar impian dengan cucuran keringat,
Demi anak-anaknya tak tahu apa itu sesak.

Ibu, perempuan yang tak pernah lelah,
Memeluk hari walau dunia pasrah,
Matanya menua oleh cahaya dapur,
Tapi senyumnya tetap jadi pelipur.

Ia menjahit luka tanpa berkata,
Memasak rindu di antara gelas dan piring kaca,
Setiap peluh di dahinya adalah syair,
Yang tak terbaca, tapi mengalir.

Mereka tak pernah meminta balasan,
Cukup kita pulang dalam pelukan,
Cukup kita tumbuh menjadi kebaikan,
Itulah doa dalam diam yang mereka panjatkan.

Di rumah kecil beratap langit,
Tempat cinta tak pernah sulit,
Kami tak kaya, kami tak sempurna,
Tapi kami punya tawa dan cerita.

Keluarga kami—seperti pohon Cemara,
Tak mudah goyah walau diterpa,
Akarnya perjuangan, daunnya pengorbanan,
Batangnya kasih, dan rantingnya harapan.

Dan kau, kekasih yang kini bersamaku,
Di tengah rumah ini, kau adalah pelengkap rindu,
Mari kita wariskan cinta yang sama,
Seperti ayah dan ibu, dalam doa dan setia.