Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Kembang Mentari
Karya Jesslyn Irman

Bunga Mentari
Selamanya kan memuji sang pujaan hati
Ketika Surya mengintip dari langit timur
Pesonanya membuat ladang mentari mekar

Namun, ketika Helios berpaling pada Rembulan
Bunga-bunga redup dibuatnya
Kelopak pun kuncup kembali
Tak bersinar sampai esok hari

Tapi ada satu bunga yang tak terikat pada sang Baskara
Kembang Mentari namanya
Ia bersinar keemasan mewarnai gelapnya malam
Diantara ladang bunga layu

Disaat para saudarinya menyembah sang Surya sepanjang waktu
Kembang Mentari melihat ke belakang
Berpaling dari cahaya surgawi api abadi
Karena kekasihnya bukanlah sang Terang…
melainkan manusia

Ia tak tertarik pada kemuliaan kahyangan 
Tetapi pada kehidupan fana yang sederhana dan penuh makna
Oh, Kembang mentari
Akankah sinarmu juga dapat memikat manusia?"