AHSAN HAKIM LAMARANGINANG "Tenggelam Dalam Kehampaan"
By Admin - Juni 21, 2025
Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar"
Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini
adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.
AHSAN HAKIM LAMARANGINANG
"Tenggelam Dalam Kehampaan"
Untukmu aku berenang.
Demimu aku menyelam.
Karenamu aku tenggelam.
Ketika aku tau kamu adalah lautan, aku mulai melubangi perahuku.
Disaat aku tenggelam, aku melihat banyak perahu yang ada di dasar.
Lantas siapa gerangan yang menjadi mercusuar untuk menuntunku ke daratan?.
Disaat ku terhuyung-huyung di laut, aku sadar ternyata mercusuar itu tidak ada.
Deras ombak kian membawaku menepi ke pantai.
Dalam perjalanan itu, aku sadar telah melupakan senja yang menemaniku dalam kesepian.
Ku duduk menepi dan menengadah keatas langit.
Suara ombak bagai alunan musik jazz bagiku.
Cahaya mulai redup, senja kian muncul.
Ku mulai menata anak tangga ke langit, berharap dapat bertemu senja.
Disaat ku semakin tinggi, senja itu semakin indah.
Satu per satu anak tangga ku naiki, kini senja itu mulai redup dan menjauh.
Putus asa kian menyelimutiku.
Ku menatap langit yang gelap dan disana ada cahaya bintang.
Ku sadar bahwa bintang itu tidak bisa kuraih.
Ku kembali terdiam, merenung dan tersadar.
Kebahagian rapuh yang telah dibangun dengan ceroboh diatas es tipis.
Hari itu runtuh dan tenggelam dalam kehampaan.
0 comments
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.