Natalia R. Simon "Maaf, aku hidup

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Natalia R. Simon
"Maaf, aku hidup

Maaf, aku hidup
di dunia yang sejak awal menolakku untuk hadir. 
Dari dari rahim yang menatapku dengan kecewa, 
dari rumah yang menjadikanku penyebab atas segala luka yang bahkan tak pernah ku perbuat. 

Dimata mereka, aku selalu terlihat salah. 
Terlalu diam, terlalu lambat, terlalu lemah untuk dibanggakan. 
Aku belajar berjalan diatas pecahan harapan, 
namun tetap saja... Langkahku dianggap memalukan. 

Maaf, jika hadirku membuatmu marah, 
jika tangisku yang dulu merusak tidur panjangmu. 
Jika tanya polosku kau anggap duri yang menusuk. 
Maaf, aku tumbuh tidak seperti yang kau harapkan, 
tidak sehebat anak-anak yang selalu kau bandingkan. 

Maaf, aku hidup. 
Meski aku tahu kalian berharap aku tidak pernah ada, 
meski kalian membungkus ku dalam luka yang 
Kalian sebut didikan
meski cinta yang kutunggu tak pernah ada, 
selain dalam bentuk tuntutan dan teriakan. 
Tapi biarlah, 
aku tak lagi menuntut untuk dipeluk. 
aku tak lagi menuntut untuk dicintai, 
atau sekedar dipeluk saat malamku runtuh. 

Aku cuma berharap, 
jika suatu hari aku benar-benar pergi bukan karena benci, 
tapi karena aku lelah menjadi orang yang tak pernah diharapkan kehadirannya. 
Suatu hari nanti kau tak akan mencariku lagi hanya karena rumah sunyi, atau karena tak ada lagi yang bisa kau salahkan. 

Bukan karena kau kehilangan sosok ku, tapi karena akhirnya... Kau sadar, 
Aku pernah ada. 
Dan aku terluka, 
Dalam diam.. 
Yang tak pernah kau pahami. 

"





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.