Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar"
Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini
adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.
Sindiran untuk Sang Awan
(Dedi Febri M)
Oh awan,
Engkau tak sapa angin yang menerawangmu berpadu sendu
Kau tatap ufuk dan rasakan desiran angin tersenyum mengalun syahdu mendayu
Namun seolah kau tak acuh kala angin sejatinya santun menyapamu
Hingga sang angin tersenyum berlapis kelu menderu terlalu
Hai awan,
Kau memang tak sombong berlapis congkak gelak terbahak
Cobalah terawang satu di antara tiga bagian malam-Nya
Niscaya kau tahu siapalah yang tengadah menepikan ego akan dunia
Dimana engkau selayaknya merendahkan hati layaknya sang hamba
Ah awan,
Kadang kau putih bersih namun tak tulus
Sok suci biarpun kelabu nyatanya menyelimuti tak putus
Kadang engkau memandang buta sang pelangi
Meski mereka itu wangi indah kalem berseri-seri
Dan awan,
Akhirnya engkau lelah sendiri
Tertutupi selimut jagat sang malam menuju pagi
Tak ada lagi yang peduli akan dirimu kini
Hingga Tuhan kelak menutup kisahmu satu saat nanti
(Bekasi, 29 Juni 2025)


0 Comments
Posting Komentar