Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Muhammad Ghazi Fathurahman 
Rindu yang sendu

Katanya rembulan jelmaan Dewi ketenangan, tapi senduku malam ini dibiar berserakan.

Katanya rindu bisa ditutur sabda indah, 
tapi kujuput kenangan yang berlarut hanya menambah isak sendu ku saja.

Ku rambah cangkir kecil 
disisi meja dekat dinding
Memandang langit malam yang tiada bingkainya
Kala sekelebat bayang menorehkan sesuatu di anganku -yang sebelumnya kupaham inilah rindu-
Ku biarkan telinga ku mencerna nada nada sendu bersenandung dari speaker ponselku
Ku biarkan sajak sajak berbicara menguak rasa -yang kupahami inilah rindu-.

Suntuk didalam sendu
Dibalik jendela hujan mengguyur kota.