Denisa Ariza Yanuariska *Seonggok Jiwa Dibatas Nestapa*
By Admin - Juni 21, 2025
Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar"
Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini
adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.
Denisa Ariza Yanuariska
*Seonggok Jiwa Dibatas Nestapa*
Aku adalah rasa-rasa asing yang menyusup nyaring, pada jiwamu, yang kosong, meraung ingin ditolong.
Aku adalah bentakan amarah yang kau bungkam, kau tekan, kau biarkan, kian mendendam.
Aku adalah celah-celah di hatimu yang hambar, tak berakar, dan juga mati dengan sabar, namun tak disadar.
Hingga aku tak bisa menerka mana nestapa? Mana bahagia?
Rasanya gersang hingga akhirnya terbuai oleh sebuah kesunyian.
Kesunyian yang lamat-lamat menghuni hidup dengan khidmat, membentuk seonggok jiwa tanpa minat, tak berselera pada bingar kehidupan yang katanya nikmat.
Pamit kemanakah binar mata bak pantulan ombak dikala siang itu?
Nayanika kini meredup, tak lagi ingin hidup
Menatap dengan mata layaknya tak bernyawa hingga kesulitan mengais yang tersisa
Raganya hanya seonggok nestapa yang bersiap kembali bertempur dengan takdir, yang menodongkan pedangnya dengan mahir pada dada yang getir
Akhirnya yang tersisa hanyalah seonggok jiwa dibatas nestapa...
Yang senyumnya dicuri oleh masa, dan tangisnya kekal menyambut esok didepan sana."
0 comments
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.