Putu Artama 2. Bayang di Sumur
By Admin - Juni 21, 2025
Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar"
Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini
adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.
Putu Artama
2. Bayang di Sumur
Sumur kering bersuara lirih,
menyanyikan lagu tentang perut kosong.
Bayang melayang di permukaan batu,
menari tanpa tubuh, memanggil lapar.
Orang-orang berdiri di tepi sumur,
mencelupkan tangan ke dalam kekosongan.
Mereka mengira air mengalir,
padahal hanya bayangannya sendiri.
Tali-tali dilemparkan tanpa ujung,
timba-timba kosong ditarik penuh harap.
Sementara sumur itu tertawa dalam bisu,
menghisap doa-doa hingga sunyi.
Apakah yang lebih dalam dari sumur,
kalau bukan kebodohan yang dicintai?
Apakah yang lebih kering dari dasar,
kalau bukan kepala yang menolak belajar?
0 comments
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.