Indah Rindah Sayap Yang Terlipat

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Indah Rindah
Sayap Yang Terlipat

Dulu aku bermimpi terbang
Dengan sayap indah berkilau cahaya
Menyusuri langit harapan yang sering kupandangi
Menembus gumpalan awan janji yang tak pernah tiba

Tapi badai datang tanpa isyarat
Meski bukan gemuruh besar, hanya angin kotor
Yang menghantam tubuhku ke tanah keras
Penuh batu, duri, dan sisa-sisa harapan orang lain.

Sayapku retak...
Impian berceceran seperti kertas basah
Di jalanan setelah hujan deras

Kini aku melangkah
Di trotoar retak yang tiap hari kulalui
Kaki telanjang menginjak kerikil dingin
Hatiku bergetar menahan rindu
Pada versi diriku yang dulu percaya segalanya mungkin

Malam ini, kutatap cermin retak
Mencari bayangan sayap yang dulu tumbuh di punggung ringkih ini
Kini hanya bekas luka samar, seperti jejak kuku di kulit
Yang nyaris sembuh tapi masih terasa

Tapi angin malam berbisik lirih
""Sayap bisa tumbuh lagi
Meski dari luka yang kau kira mati
Meski dari mimpi yang sempat kau kubur dalam-dalam""

Besok aku akan mencoba lagi
Melompat dari tebing keraguan
Mungkin jatuh, mungkin remuk, tak apa
Sayap ini akan tetap mengepak
Meski perlahan, meski sendiri
"





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.