Abu Namira Akarpuitis *KENANGAN SI PENYAIR TUA*

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.

Abu Namira Akarpuitis
*KENANGAN SI PENYAIR TUA* 

Di tengah laut nan biru 
Air tenang tiada yang menganggu 
Angin(angin tetap berhembus 
Seperti yang dirasakan dahulu 

Tapi kini bedanya 
Suara emas tak terdengar lagi 

Seorang penyair tua lusuh 

Pergi tak kembali 

Yang tinggal hanya pusara membisu kini 

Seminggu yang lalu 
Dia masih membacakan kata-kata hatinya 
Di sini, di gubuk dipinggir sungai, dengan gaya khasnya 

Tapi semua itu 
Telah berlalu tanpa kesan yang hilang 
Yang ada hanyalah ribuan kata-kata hatinya
Yang tersimpan terurus di buku-bukunya 

Kini tinggal kenangan 
Si penyair tua lusuh 

Bersama gubuknya yang masih berdiri tegar. 

Karya : 
Abu Namira Akarpuitis 
_________________






  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.