Danang Elfiendri "Permata di Sudut Sunyi"

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.

Danang Elfiendri

"Permata di Sudut Sunyi"

Di sudut ruang yang kini sepi,

dulu ada si bungsu—

sering dipandang sebelah mata,

jadi harapan terakhir setelah para kakak.

Orang bilang, anak bungsu paling dimanja.

Kata kakak, paling beruntung nasibnya.

Kata mereka, cinta untuknya tak bersisa.

Tapi aku... hanya bisa tersenyum, menahan luka.

Andai boleh memilih,

tak ingin aku jadi si bungsu.

permata kecil di tengah keluarga,

yang kisahnya jarang ditanya.

Dipaksa paham keadaan,

padahal perasaannya tak pernah dimengerti.

Senyum ini kutata,

walau kecewa menari dalam dada.

Di atas tikar yang dingin,

bantal dan guling jadi teman setia,

saat bulan bersembunyi

di langit yang kehilangan cahaya.

Untuk sahabat yang pernah hadir,

maaf jika kataku pernah mengusik.

Ada luka yang tak sempat kubagi,

tersimpan rapi di balik cerita.

Senyumku bukan tawa,

hanya cara sederhana

meredakan sepi

saat malam meredup."