Luka Yang Menjadi Sungai Karya Zarir Andafa

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Luka Yang Menjadi Sungai

Karya Zarir Andafa


Di tubuhku mengalir sungai merah
Dibelah pisau kata-kata yang kau ucapkan
Airnya asin, menggenang di pelupuk mata
Menggurat luka di dinding jantung yang terdiam

Kau tebarkan garam di setiap ceruk yang terbuka
Hingga nyeri itu menjalar, membakar urat-urat sunyi
Aku terjebak dalam ruang tanpa gema
Di mana bayang-bayangmu masih menghantu dengan senyummu yang palsu

Tapi waktu tak hanya membekas, ia juga mengajarkan:  
Bahwa mengubur luka bukan berarti kalah
Melainkan menanam benih yang suatu hari akan tumbuh  
Menjadi pohon rindang tempat kedamaian bersemayam

Memaafkan adalah matahari yang kau tebarkan  
Pada malam-malam kelam yang pernah kau ciptakan
Pelan-pelan, ia mencairkan es di sungai itu
Mengubahnya menjadi danau yang tenang
Tempat burung-burung hati kembali bernyanyi"





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.