Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.

Putu Artama
4.Sungai Membeku di Musim Panas


Sungai panjang menghitam di siang bolong,
arusnya berhenti di bawah matahari murka.
Orang-orang menggali lumpur retak,
mengira emas terkubur di dalamnya.

Ikan-ikan mati diam dalam pasir,
mata mereka membelalak tanpa suara.
Anak-anak menari di atas bangkai,
mengira itu bunga yang bermekaran.

Tiada angin, tiada hujan, tiada kabar,
hanya nyanyian haus dari tenggorokan pecah.
Tapi tetap saja mereka meminum ilusi,
menuang pasir ke dalam mangkuk yang kosong.

Adakah sungai lebih getir,
dari sungai yang dibekukan keangkuhan?
Adakah musim lebih palsu,
dari panas yang disembah tanpa pertanyaan?