Idam Hanif Nst Bisunya Angin di Taman Kenangan

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.

Idam Hanif Nst
Bisunya Angin di Taman Kenangan

Angin duduk diam di bangku senja,
menyimpan sunyi dalam hela nafas.
Bunga menunduk tak berdaya,
takut menyebut nama yang lepas.

Langkahmu tinggal jejak di tanah,
terhapus pelan oleh waktu reda.
Langit menahan tangis yang basah,
awan pun lupa cara bersuara.

Daun-daun gugur seperti isyarat,
bahwa rindu tak selalu pulang.
Taman berbisik dalam lirih penat,
tentang hati yang tak lagi tenang.

Kini angin berlalu tanpa sapa,
membawa senyap yang tak terucap.
Aku masih di sini—di antara luka,
menanti hari yang enggan menetap.

Dumai, 17 Juni 2025





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.