Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Rizal Maulana asari
KIRANA

Pesta pora,huru hara.
Rakyat mengemis minta makan.
Sang singgasana bersila tertawa.
Sampah Nasi teramat banyak.
Di buang dalam kubangan penderitaan.
Mengemis rakyatku.
Merintih rakyatku.
Menjerit-jerit rakyatku.

Hari ini aku melihat.
Ada anak berperang dengan panasnya matahari.
Tidak terbayang rasa sejuknya ruangan kelas yang ber AC.
Anak anak yang di antar dengan mobil mewah.
Berpakaian rapih dan berdasi.
Sedangkan anak itu hanya menjual koran
Tanpa tau pendidikan.

Lagi dan lagi.
Kembali ke hati nurani.
Dimana Satrio piningit?.
Dimana Satrio piningit?.
Bukan! Mereka bukan dia.
mereka hanya sekumpulan tikus-tikus berdasi.
Yang mencari makan dari menggerogoti hak orang.
Dan tertawa di atas kepala orang-orang.

Subang 17-06-25

R.Maulana17