Muhammad Safwan Azis Aku Masih Menunggumu di Senja yang Sama

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Muhammad Safwan Azis
Aku Masih Menunggumu di Senja yang Sama

di bangku tua yang mulai berkarat
aku duduk—seperti waktu tak pernah berjalan
daun-daun jatuh, membawa sisa suaramu
yang dulu bernyanyi di antara celah angin sore

aku masih di sini,
menyimpan bayangmu yang tak pernah benar-benar pergi
meski dunia terus berganti musim
kau tetap luka yang tak bisa aku sembuhkan

kau bilang akan kembali,
dengan senyum dan cerita yang lebih panjang
tapi hari-hari berlalu seperti kabar
yang dikirim tapi tak pernah sampai

ibu bilang aku harus merelakan
tapi bagaimana caranya?
jika setiap langkah masih mengucapkan namamu
dan setiap malam, aku berdoa agar hujan membawa pulangmu

aku bukan sedang berharap,
aku hanya belum tahu caranya kehilangan
karena untukku, kehilanganmu
adalah kehilangan sebagian dari aku

jadi jika kau mendengar ini,
di tempat yang tak bisa kujelang
ketahuilah:
aku masih menunggumu
di senja yang sama
dengan hati yang sama
dan rindu yang tak pernah selesai"





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.