Maria Meysya. Jamrewav Langit yang Tak Pernah Pulang
By Admin - Juni 21, 2025
Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar"
Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini
adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.
Maria Meysya. Jamrewav
Langit yang Tak Pernah Pulang
Ada yang diam di ujung senja,
bukan matahari, bukan angin,
melainkan doa yang tak sempat pulang,
tergantung di ranting waktu,
seperti burung yang lupa caranya terbang.
Langit memerah bukan karena luka,
tapi karena terlalu banyak rahasia
yang disimpan awan tanpa bicara,
dan aku, cuma sebutir debu
yang mencoba mengerti rindu dari cahaya.
Pernah kutulis namamu di napas pagi,
lalu kuhapus di bayangan embun,
bukan karena lupa,
tapi karena kenang tak butuh tempat,
ia hanya ingin dikenang.
Malam datang tanpa mengetuk,
membawa bulan yang separuh hilang,
katanya: tak semua terang itu penuh,
dan tak semua kehilangan
perlu ditemukan lagi.
Aku belajar menerima sunyi
seperti pohon menerima gugur,
tanpa bertanya
kenapa harus pergi,
kenapa tak bisa tinggal lebih lama.
Di langit yang tak pernah pulang,
kupendam harap seperti bintang —
tak terlihat,
tapi selalu ada
bagi yang tahu cara memandang.
0 comments
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.