Intan Dwi Yuliyanti Dalam Jejak Tradisi, Kita Menemukan Jati Diri

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.

Intan Dwi Yuliyanti

Dalam Jejak Tradisi, Kita Menemukan Jati Diri

Di bawah langit yang biru, tersisa jejak

Kata-kata yang diwariskan, tak pernah lekang

Tradisi hidup, berputar bagai roda

Menapaki tanah, melangkah penuh makna

Seperti angin yang membawa cerita lama

Tradisi menari dalam riuh gemercik waktu

Dari tangan ke tangan, hingga generasi terwujud 

Menjadi harta yang abadi, tak terhapus oleh jaman

Di balik asap dupa, doa dipanjatkan

Suara gamelan menuntun langkah penuh harapan  

Tradisi adalah lantunan, lembut dan syahdu  

Mengikat jiwa, memberi arti pada waktu

Pakaian adat yang dikenakan, penuh kisah

Menunjukkan jati diri, kekuatan yang tak mudah pudar

Setiap benang yang terjalin erat dalam jahitan

Menceritakan sejarah, perlawanan, dan pengharapan

Di setiap langkah tarian, ada pesan tersirat

Bukan sekadar gerak, tapi semangat yang diwariskan

Tubuh berbicara dalam gerak yang terjaga

Menjadi saksi hidup dari tradisi yang abadi

Pada setiap perayaan, api menyala terang

Memberi cahaya pada hati yang kadang gelap

Tradisi adalah lilin yang tak pernah padam

Memimpin kita pulang, ke akar yang kuat dan dalam

Suara gong menggema di malam yang hening

Bersama rindu yang tumbuh dalam setiap nafas 

Tradisi bukan sekadar ritual yang dilaksanakan

Namun perjalanan batin, kembali pada asal

Makanan tradisional, rasa yang meresap dalam lidah

Setiap bumbu, adalah warisan dari nenek moyang  

Menyatu dalam sukma, membawa kedamaian

Menjadi tanda, bahwa tradisi tak akan punah

Di dalam heningnya desa, kita mendengar

Panggilan leluhur, bergema dalam sunyi

Tradisi bukan beban, namun kebanggaan

Sebagai jembatan antara yang lama dan yang baru

Malam penuh bintang, ada tarian api 

Menari bersama angin yang membawa nostalgia.  

Tradisi adalah api yang tak pernah mati

Menyinari jalan menuju kebijaksanaan yang hakiki

Di setiap jalan yang dilalui, ada legenda 

Cinta yang dibangun di atas dasar saling percaya 

Tradisi menjadi tonggak, penuntun hidup kita

Menjadi kekuatan yang mendorong kita terus melangkah

Ritual sederhana, namun sarat makna

Seperti langit yang senantiasa memberi harapan  

Tradisi adalah batu yang kokoh, tak tergoyahkan 

Menciptakan harmoni dalam setiap perbedaan

Matahari terbenam di balik gunung

Tanda bahwa hari telah usai

Namun, tradisi tak mengenal waktu

Ia terus hidup, dari masa ke masa

Di setiap langkah kaki yang menapak

Ada kekuatan yang tersirat dalam diam 

Tradisi berbicara, memberi pengajaran

Menuntun kita, dalam gelap dan terang

Pada setiap senyum, ada kebanggaan

Mengenakan pakaian adat, simbol kesatuan 

Tradisi mengajarkan kita tentang jati diri 

Menumbuhkan cinta pada tanah air, pada sesama

Di balik suara gamelan yang syahdu

Terdengar riuh suara hati yang bersatu

Tradisi adalah suara yang tak bisa dihapus  

Ia hidup dalam setiap alunan musik dan tari

Dari mulut ke mulut, cerita terjaga

Setiap langkah yang diambil, penuh kebanggaan

Tradisi adalah kisah yang tak akan mati

Menjadi harta yang diwariskan kepada generasi

Dalam tenunannya, ada kisah yang terjalin 

Seperti tradisi yang tak terpisahkan  

Setiap helai benang, adalah doa dan harapan  

Menjadi saksi sejarah yang abadi sepanjang zaman

Di setiap ujung waktu, kita mengingat  

Bahwa tradisi adalah bagian dari kehidupan  

Ia adalah jantung yang berdetak dalam tubuh bangsa

Menghubungkan masa lalu dengan masa depan

Dan di akhirnya, kita kembali pada akar 

Menemukan kekuatan dalam kesederhanaan  

Tradisi adalah akar yang menancap dalam tanah

Menumbuhkan pohon kehidupan, yang tak pernah layu"