shadira regina putri Aku berdiri di hadapan cermin yang bisu,

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


shadira regina putri

Aku berdiri di hadapan cermin yang bisu,
wajahku terpantul tapi tak utuh.
Ada retak-retak halus di sana,
tempat suara-suara asing bersarang dan bercerita.

Mereka berkata aku terlalu kurang,
terlalu gemetar di antara bintang.
Langkahku seperti bayang,
selalu terlambat menyusul cahaya terang

aku merada cendala
aku ingin menjadi laut
tetapi takut tenggelam dalam birunya

Tapi siapa tahu,
retakan itu justru tempat cahaya masuk perlahan-lahan? 
luka yang selaksa kudekap setiap malam,
adalah cara semesta mengajarkan tenang.

Karena meski aku sendu seperti embun pagi,
aku tetap jatuh untuk memberi arti.
Dan mungkin mungkin saja,
tak sempurna pun bisa jadi puisi.
"





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.