Anisa Octaria Rahmadhani "Ibu, Cahaya Hidupku"

By Admin - Juni 21, 2025


Naskah ini telah lolos kurasi dan diterbitkan ke dalam buku yang berjudul "Noctellar

Noctellar: Puisi untuk Semua Malam di Tahun Ini

adalah kumpulan puisi pilihan dari para peserta Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Bintang Nasional dan diterbitkan oleh Yumei Media Utama.


Anisa Octaria Rahmadhani
"Ibu, Cahaya Hidupku"


Kasih ibu, bagai embun pagi yang menyapa,
Hangat kasihmu menyelimuti jiwa yang rapuh,
Setiap langkahku terukir oleh doamu,
Menyinari gelap dengan cahaya penuh harap,
Engkau pelita di malam yang sunyi,
Tak pernah lelah menabur cinta,
Hingga aku tumbuh dalam dekapan suci.

Suaramu bagai nyanyian angin pagi,
Menenangkan hati yang gelisah dan sepi,
Tanganmu lembut membimbing setiap jejak,
Menghapus luka dengan cinta tanpa syarat,
Ibu, kau adalah taman bunga di hatiku,
Mekar indah dalam setiap nafasku,
Menjadi alasan aku terus bertahan.

Wajahmu adalah lukisan kesabaran,
Setiap kerut menyimpan cerita perjuangan,
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa,
Mengorbankan segalanya demi bahagia,
Cintamu adalah samudera luas,
Tak terukur dalam kata dan waktu,
Selalu ada, meski jarak memisah.

Ibu, kau adalah mentari pagi,
Membangunkan jiwa yang hampir mati,
Dalam pelukanmu, aku temukan damai,
Kau ajarkan arti cinta sejati,
Tak pernah lelah, tak pernah mengeluh,
Hanya memberi tanpa berharap kembali,
Engkau cinta yang takkan pernah mati.

Dalam doamu, aku temukan kekuatan,
Dalam senyummu, aku temukan harapan,
Ibu, kau adalah pelita dalam gelap,
Penuntun langkah di jalan kehidupan,
Cintamu adalah anugerah terindah,
Yang selalu ku jaga dan ku syukuri,
Hingga akhir nafasku berhembus.

Ibu, kau adalah lagu terindah,
Yang selalu ku dendangkan dalam hati,
Setiap kata, setiap nada penuh makna,
Menyatukan jiwa dalam cinta yang abadi,
Kau ajarkan aku arti kesetiaan,
Dan bagaimana mencintai tanpa batas,
Dalam pelukanmu, aku temukan rumah.

Kini aku berdiri di hadapan dunia,
Dengan cinta yang kau tanamkan dalam jiwa,
Ibu, kau adalah cahaya hidupku,
Yang tak pernah padam meski waktu berlalu,
Terima kasih atas segala pengorbanan,
Cinta ibu, abadi sepanjang masa,
Kau adalah segalanya bagiku, 
Ibuku tercinta."





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.